Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 04:35:26【Resep】292 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(74727)
Artikel Terkait
- Kalbar matangkan isu trategis jelang Sosek Malindo di Miri Malaysia
- Mendag beri UKM Pangan Award, dorong daya saing pangan lokal
- Ahli gizi dorong masyarakat kembali ke pola makan tradisional Asia
- Rahasia kulit sehat dan awet muda dengan 7 makanan kaya kolagen alami
- Kemenkes sebut 315 SPPG kini punya sertifikat laik higiene
- Wamenaker sebut Magang Nasional sarana siapkan tenaga kerja terampil
- Polisi Jambi tetapkan dua WBP tersangka penyelundupan narkoba di Lapas
- Pemkot Palu: Penerapan standar MBG solusi hindari keracunan makanan
- Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
- Kemenperin fasilitasi 19 IKM binaan di TEI 2025, perluas akses pasar
Resep Populer
Rekomendasi

Rutan Cipinang

Pemkot Makassar

Pembuat film "Pengin Hijrah" dipuji promosikan wisata Uzbekistan

Ammar Zoni tempati sel di Lapas Karanganyar Nusakambangan

Anggota DPRD Jabar: Pengawasan Program MBG harus diperketat

Prabowo: Penerima MBG 35,4 juta orang, hampir 7 kali populasi Singapura

BKKBN laksanakan program PASTI percepat penurunan stunting di Kalbar

Kepala BGN : Koperasi desa merah putih jadi mitra SPPG MBG